the first time I like photography

category : photography


Saat pertama kali saya suka fotografi pada saat saya masih duduk di bangku SMA kelas 2. Memang di sekolah saya itu hampir semuanya suka dengan fotografi entah itu hanya sekedar di foto, memoto, atau bahkan mengedit foto. Saya pun menjadi suka untuk mengedit foto yang mungkin orang bilang bahwa editan foto saya waktu itu sangatlah norak, jelek, lebay.. (hahaha..) tapi saya sangat menikmati setiap hasil karya saya sendiri..

semakin lama semakin suka dengan mengolah photo editing.. saya semakin suka menyari foto yang asik untuk di edit.. dan berfikir bahwa " kenapa ga photo gw sendiri yang gw edit kenapa harus photo orang terus ?" dari situlah saya mencoba untuk melihat temen atau sekedar mencoba kamera teman .. walaupun sebenarnya ragu untuk membeli.. 

lambat laun saya mempunyai pacar(sekarang sudah mantan : p ) pada saat itu juga merupakan seorang mahasiswa DKV yang suka dengan photografi.. saya semakin tertarik untuk belajar padanya entah hanya sekedar untuk mengedit atau memotret sesuatu.. selama saya berhubungan dengan pacar saya.. saya sering kesal karna saya selalu tidak pernah di ajak untuk menjadi modelnya atau di ajak untuk sekedar melihat dia memotret dan sekalinyapun saya di ajak fotonya tidak sebagus model yang lainnya.. seringnya blur di wajah saya, atau bahkan gelap di wajah saya. saya kesal dan bertekat " suatu saat gw akan lebih hebat dari lo, foto gw ga kalah bagusnya dari lo". akhirnya saya membeli kamera DSLR yang tadinya membuat saya ragu untuk membeli akhirnya terbeli juga.

dan sekian lama saya belajar tentang fotografi... saya semakin suka sekali entah itu hanya sekedar untuk memoto hewan, model, pemandangan, ataupun product semuanya sangat menyenangkan.. :) karna menurut saya photografi itu bukan hanya sekedar ilmu atau cara untuk menggunakan kamera tapi juga ada rasa ingin memperluas kreatifitas, mengutarakan perasaan melalui foto. it's really really fun. dan walaupun banyak atau sedikit yang menyukai atau tidak suka foto saya.. saya tetap menghargai hasil karya sendiri.. karna belum tentu semua photografer mempunyai ide dan hasrat yang sama dalam memoto...

salam jepret :)

Comments

  1. this is the best part: "saya sering kesal karna saya selalu tidak pernah di ajak untuk menjadi modelnya atau di ajak untuk sekedar melihat dia memotret dan sekalinyapun saya di ajak fotonya tidak sebagus model yang lainnya.. seringnya blur di wajah saya, atau bahkan gelap di wajah saya"

    hahahahahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sejarah Lensaku

Teknik : membuat soft light pada foto

Trip to Malang